Bubur ayam,
siapa yang tidak tau akan makanan yang selalu jadi primadona saat sarapan pagi?
Ya, hampir semua kalangan di Negara kita pernah mencicipi betapa nikmatnya
sarapan pagi dengan bubur ayam ini. Untuk mendapatkannya pun tak susah ko! Ada
tukang bubur gerobak yang selalu nongkrong ditempat pangkalannya, ada juga
pedagang yang berkeliling komplek maupun gang, dan ada pun tukang bubur yang
menempati kios-kios untuk mereka berdagang. Biasanya bubur ayam yang menjadikan
lezat adalah berbagai macam taburan campuran yang ada di atasnya. Seperti daging
ayam, telur, kerupuk atau emping, kacang kedelai goreng, bawang goreng, dan
kuah pelengkap, juga irisan seledri atau daun bawang.
Tidak ada
sejarah yang menjelaskan mengenai asal usul dari menu bubur ayam ini. Sebab
keberadaan makanan ini bisa dijumpai secara merata di seluruh kawasan
Indonesia. Dengan demikian bisa dikatakan bubur ayam ini bukanlah sebuah menu
masakan khas dari daerah tertentu.
Selain itu
pada saat ini mulai banyak juga ditemukan beberapa menu bubur ayam yang
menggunakan bumbu tambahan. Dan ini kemudian dijadikan sebagai nama menu
masakan tersebut. Misalnya menu bubur ayam rempah, bubur ayam jahe, bubur ayam
jamur, atau juga bubur ayam kuah sambal udang. Semua varian ini menjadikan para
penggemar bubur ayam memiliki banyak pilihan rasa dan menu bubur ayam rasanya
tidak lagi monoton.
Bubur Ayam pun
bisa dimakan dan sangat bagus untuk membantu penyembuhan dikala tenggorokan
sakit. Bubur Ayam bukan hanya sekedar bubur, akan tetapi kuahnya mengandung
protein tinggi, karena sari Protein yang dikandung sangat bagus untuk membantu
penyembuhan Influensa atau penyakit lainnya. Daging Ayam adalah salah satu
daging yang sangat bermutu tinggi dibanding daging yang lain. Penelitian telah
membuktikan bahwa Kuah yang terbuat dari sari daging Ayam bisa menurunkan panas
dikala kita sakit. Coba saja buktikan.
Selain bubur
ayam, ada juga bubur-bubur yang lain yang juga menyehatkan, seperti:
Bubur Mutiara