Insomnia
dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang mana seseorang mengalami kesulitan
untuk tidur atau tidak dapat tidur dengan nyenyak. Rata rata setiap orang
pernah mengalami insomnia sekali dalam hidupnya. Bahkan ada yang lebih ekstrim
menyebutkan 30 – 50% populasi mengalami insomnia.
Insomnia
dapat menyerang semua golongan usia. Meskipun demikian, angka kejadian insomnia
akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Hal ini mungkin disebabkan
oleh stress yang sering menghinggapi orang yang berusia lebih tua. Disamping
itu, perempuan dikatakan lebih sering menderita insomnia bila dibandingkan laki
laki.
Terlalu sering begadang (kurang
tidur), berdampak buruk bagi kesehatan. Sebenarnya, kualitas hidup tergantung
dari seberapa baik kualitas tidur anda. Jika kualitas tidur buruk, berbagai
efek negatif muncul. Sebenarnya yang terbaik bukanlah seberapa lama anda tidur,
tapi seberapa baik kualitas tidur anda. Inilah dampak buruk yang bisa Anda
alami jika waktu tidur Anda kurang dari 7-9 jam/hari, dan bila tidur Anda tidak
nyenyak.
1. Jadi “tulalit” dan Kurang Konsentrasi
Waktu tidur Anda terpaksa
terpangkas karena Anda harus menyelesaikan laporan untuk si bos esok hari.
Namun, pada saat harus memberikan presentasi, Anda mendadak lupa segala detail
isi laporan. Saat kita sedang kelelahan, hal yang wajar jika kita sering salah
membedakan informasi yang penting dan kurang penting. Bukan itu saja, kurang
tidur juga menyebabkan daya konsentrasi menjadi lemah dan menjadi sering lupa,
walaupun dengan hal2 yang sepele.Menurut Sean Drummond PhD, peneliti masalah
tidur dari University of California, San Diego, orang yang sedang capek
biasanya lebih mudah mengambil risiko dengan harapan mendapat hasil maksimal.
Padahal, hal itu justru sering membuat rencana berantakan.
2. Selalu lapar dan Perubahan Berat Badan
Penelitian menunjukkan, kurang
tidur bisa mengganggu kadar gula darah dan menyebabkan tubuh memproduksi
sedikit leptin, hormon pengendali nafsu makan, dan menghasilkan lebih banyak
ghrelin, kebalikan dari leptin. Karena faktor perubahan biologis ini, tak heran
jika Anda masih merasa lapar meski baru menggasak semangkuk mi ayam. Orang yang
dilanda
kelelahan kronis biasanya lebih
suka mengonsumsi gula dan karbohidrat sederhana. Akibatnya, tubuh selalu
menagih karbohidrat karena gula darah turun dengan cepat dan perut selalu
terasa lapar. Kurang tidur bisa melenyapkan hormon yang mengatur nafsu makan.
Akibatnya, keinginan menyantap makanan berlemak dan tinggi karbohidrat akan
meningkat. Sehingga menyebabkan Anda menginginkan asupan kalori tinggi. Jika
selama 2 malam tidur Anda tidak berkulitas bisa memicu rasa lapar berlebihan.
Kondisi ini terjadi karena
merangsang hormon ghrelin penambah nafsu makan, dan mengurango hormon leptin
sebagai penekan nafsu makan. Seiring dengan berjalannya waktu, hal ini dapat
menyebabkan penambahan berat badan. Dalam penelitian yang dilakukan pada orang
kembar identik oleh University of Washington menemukan, mereka tidur 7-9 jam
setiap malam, rata-rata indeks massa tubuh 24,8, hampir 2 poin lebih rendah
daripada rata-rata Body Mass Index (BMI) mereka yang kurang tidur.
3. Gampang sakit
Ini adalah tanda yang paling sering dijumpai. Orang yang kekurangan waktu tidur lebih rentan terkena infeksi. Berbagai penelitian menunjukkan, mereka yang cukup istirahat memiliki sistem imun yang lebih kuat. Tidaklah mengherankan, sakit kronis seperti masalah punggung atau arthritis bisa saja terjadi bila Anda melakukan aktivitas tidur yang buruk. Dalam sebuah studi dari John Hopkins Behavioral Sleep Medicine Program, direktur Michael Smith, PhD, membangunkan orang dewasa muda yang sehat selama 20 menit setiap jam selama 8 jam selama 3 hari berturut-turut. Hasilnya, mereka memiliki toleransi sakit yang lebih rendah, dan mudah mengalami nyeri.
4. Gampang menangis
Jangan buru-buru menyalahkan
gejala pramenstruasi sebagai penyebab air mata Anda yang tiba-tiba mudah
mengalir karena hal-hal sepele. Tanpa waktu tidur yang cukup, emosi Anda
cenderung menjadi tidak stabil. Studi juga menunjukkan, saat kita kurang tidur,
kita lebih sering merasa sedih karena otak lebih banyak menyimpan memori
negatif ketimbang ingatan yang membahagiakan. Tak heran jika orang yang kurang
tidur terlihat seperti orang depresi.
5. Ceroboh
Para ahli mengungkapkan, kurang
tidur akan membuat kemampuan motorik kita melambat dan kurang gesit. Akibatnya,
kita jadi sering gugup, menabrak atau menumpahkan sesuatu. Hal itu disebabkan
refleks kita berkurang dan otak kita kurang fokus sehingga kita jadi terlihat
seperti orang ceroboh.
6. Antibodi menjadi lemah
Berdasarkan studi JAMA, mereka
yang tidur kurang dari 7 jam per malam bisa 3 kali lebih rentan mengalami rasa
dingin. Penelitian lain menemukan, pada pria yang kurang tidur akan mengalami
kegagalan untuk menjaga respon imun atau kekebalan tubuh secara normal setelah
menerima suntikan flu. Mereka yang kurang tidur, antibodi yang bekerja setelah
dilakukan vaksinasi hanya bisa bertahan paling lama 10 hari. Kondisi tersebut
sangat berbahaya. karena itu, perbaiki kualitas tidur, untuk meningkatkan
kekebalan tubuh Anda. Jika terlalu sedikit waktu tidur Anda sistem kekebalan
tubuh bisa terganggu.
7. Rentan terserang diabetes
Gula adalah bahan bakar setiap
sel dalam tubuh Anda. Jika proses pengolahannya terganggu bisa menyebabkan efek
buruk. Dalam penelitian yang dilakukan Universitas Chicago, AS, yang meneliti
sejumlah orang selama 6 hari, mendapatkan kondisi ini bisa mengembangkan
resistansi terhadap insulin, yakni hormon yang membantu mengangkut glukosa dari
aliran darah ke dalam sel. Mereka yang tidur kurang dari 6 jam per malam dalam
penelitian 6 hari ini menemukan, terjadi proses metabolisme gula yang tidak
semestinya. Akibatnya bisa menyebabkan timbulnya diabetes.
8. Stres meningkat
Studi yang dilakukan Universitas
Chicago juga menemukan ‘menutup mata’ kurang dari 7 jam bisa meningkatkan
produksi kortisol atau hormon stres. Bahkan pada sore dan malam hari dapat
meningkatkan denyut jantung, tekanan darah dan glukosa darah sehingga bisa
memicu terjadinya hipertensi, penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
9. Memicu rasa gelisah
Rasa gelisah setiap malam pasti
akan terus menghantui mereka yang memiliki kualitas tidur buruk. Reaksi tubuh
pun bisa menurun. Yang lebih kronis lagi, perasaaan bahagia tidak akan
menghampiri hidup mereka yang kurang tidur. “Tidur dan suasana hati diatur oleh
zat kimia otak yang sama,” kata Joyce Walsleben, PhD. Hal ini dapat
meningkatkan risiko pengembangan depresi, tapi mungkin hanya bagi mereka yang
sudah rentan terhadap penyakit.
10. Tampak lebih tua
10. Tampak lebih tua
Mereka yang kurang tidur biasanya
memiliki kulit yang pucat dan wajah lelah. “Lebih buruk lagi, peningkatan kadar
kortisol dapat memperlambat produksi kolagen yang memicu terjadinya keriput
lebih cepat,” kata Jyotsna Sahni, MD, ahli masalah tidur di Canyon Ranch,
Tucson.
11. Risiko kanker lebih tinggi
Olahraga membantu mencegah
kanker, tetapi terlalu sedikit memejamkan mata dapat merusak efek pelindungnya.
Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health studi meneliti hampir 6.000
wanita selama sekitar satu dekade dan menemukan bahwa penggemar olahraga yang
tidur 7 jam atau lebih sedikit per malam memiliki kesempatan lebih besar 50%
mengidap kanker daripada mereka yang rutin melakukan senam dan memiliki
kualitas tidur yang baik.
Berikut beberapa
tips yang bisa anda lakukan untuk mengurangi serangan insomnia.
1.
Berolah
raga teratur. Beberapa penelitian menyebutkan berolah raga yang teratur dapat
membantu orang yang mengalami masalah dengan tidur. Olah raga sebaiknya
dilakukan pada pagi hari dan bukan beberapa menit menjelang tidur. Dengan
berolah raga, kesehatan anda menjadi lebih optimal sehingga tubuh dapat melawan
stress yang muncul dengan lebih baik.
2.
Hindari
makan dan minum terlalu banyak menjelang tidur. Makanan yang terlalu banyak
akan menyebabkan perut menjadi tidak nyaman, sementara minum yang terlalu
banyak akan menyebabkan anda sering ke belakang untuk buang air kecil. Sudah
tentu kedua keadaan ini akan menganggu kenyenyakan tidur anda.
3.
Tidurlah
dalam lingkungan yang nyaman. Saat tidur, matikan lampu, matikan hal hal yang
menimbulan suara, pastikan anda nyaman dengan suhu ruangan tidur anda. Jauhkan
jam meja dari pandangan anda karena benda itu dapat membuat anda cemas karena
belum dapat terlelap sementara jarum jam kian larut.
4. Kurangi
mengkonsumsi minuman yang bersifat stimulan atau yang membuat anda terjaga
seperti teh, kopi, alkohol dan rokok. Minuman ini akan menyebabkan anda terjaga
yang tentu saja tidak anda perlukan bila anda ingin tidur.
5. Makananlah
makanan ringan yang mengandung sedikit karbohidrat menjelang tidur, bila
tersedia, tambahkan dengan segelas susu hangat.
6. Mandilah
dengan air hangat 30 menit atau sejam sebelum tidur. Mandi air hangat akan
menyebabkan efek sedasi atau merangsang tidur. Selain itu, mandi air hangat
juga mengurangi ketengangan tubuh.
7. Hentikan menonton TV,
membaca buku, setidaknya sejam sebelum tidur.
8. Gunakanlah tempat tidur
anda khusus untuk tidur. Hal ini akan membantu tubuh anda menyesuaikan diri
dengan lingkungan tempat tidur. Saat anda berbaring di tempat tidur, maka akan
timbul rangsangan untuk tidur.
9. Lakukan aktivitas
relaksasi secara rutin. Mendengarkan musik, melatih pernafasan, meditasi dan lain
lain akan membantu memperlambat proses yang terjadi dalam tubuh sehingga tubuh
anda menjadi lebih santai. Keadaan ini akan mempemudah anda untuk tidur.
10. Jernihkan pikiran
anda. Enyahkan segala kekhawatiran yang menghinggapi pikiran anda. Salah satu cara
untuk ini adalah menuliskan semua pikiran anda lewat media blog.
11. Tidur dan bangunlah
dalam periode waktu yang teratur setiap hari. Waktu tidur yang kacau akan
mengacaukan waktu tidur anda selanjutnya.
Demikianlah tips
mengurangi masalah tidur anda. Selalulah ingat bahwa tidur merupakan kebutuhan
pokok tubuh untuk pertumbuhan dan memperbaiki fungsi organ yang terganggu.
Insomnia bukan merupakan penyakit bawaan dan dengan demikian tentu akan mudah
disembuhkan. Jika dengan langkah diatas anda masih merasa gagal mengatasi
masalah tidur, segeralah berkonsultasi ke dokter untuk mencari jalan keluar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar