C… O... K... L... A… T…!!! COKLAT… Yummii.. Siapa yang bisa menolak?
Semua belahan dunia tau dengan makanan yang enak ini. Apalagi, makanan ini tak
hanya manis dan lezat, tapi juga punya segudang manfaat bagi kesehatan. Tapi tunggu
dulu, sebelum kita membahas tentang manfaat dari coklat itu sendiri, tak ada
salahnya kita mengetahui sejarah dari coklat itu sendiri.
SEJARAH
COKLAT
Para ahli botani menyetujui bahwa pohon coklat
atau kakao (Theobroma
cacao) sudah
tumbuh di daerah Amazon dan lembah Orinoko di Amerika Selatan sejak ribuan
tahun yang lalu. Bangsa Maya yang pertama kali mengolah pohon coklat. Kebiasaan
ini juga dibawa ketika mereka pindah ke dataran Yukatan. Bangsa Aztek kemudian
memperkenalkan coklat yang pahit sebagai minuman. Biji coklat dicampur dengan
jagung ataupun anggur yang telah difermentasi lalu disajikan pada cangkir yang
terbuat dari emas. Kaisar Aztek yang bernama Montezuma memiliki kebiasaan minum
coklat lebih dari 50 cangkir coklat per hari.
Penjajah asal Spanyol yang bernama Hernán
Cortés (1485-1547) saat menjajah wilayah tersebut pada awalnya tertarik pada
cangkir emas dibanding isinya yaitu minuman coklat. Namun dia juga mengamati
bahwa bagi Bangsa Aztec, kakao atau biji coklat juga digunakan sebagai uang.
Karena itu, ia segera mendirikan beberapa perkebunan coklat. Perkebunan yang
disebut sebagai "emas berwarna coklat" ini berkembang dan hasilnya
digemari, sehingga Spanyol mengendalikan perdagangan coklat pada abad ke-18.
Kemudian coklat diperkenalkan ke daratan Eropa dan dijadikan bahan campuran
kue.
Pada pertengahan abad ke-19, Swiss memulai
mengembangkan dan memasarkan coklat sebagai makanan ringan. Sehingga coklat
yang tadinya hanya sebagai minuman kemudian berkembang menjadi makanan ringan
yang dapat mencair di lidah. Swiss juga menjadi terkenal sebagai negara
penghasil coklat terbaik.
Kemudian para pengusaha yang cerdas seperti
Hershey, Kohler, Lindt, Nestlé, Peter, Suchard, dan Tobler (nama mereka menjadi
merk coklat ternama saat ini) membuat kontribusi yang besar untuk industri
coklat. Mereka menemukan mesin pengolahan coklat yang lebih efisien maupun
menemukan metode pengolahan coklat yang lebih baik.
JENIS-JENIS
COKLAT
Banyak jenis coklat yang tersedia di pasaran.
Ada yang harganya mahal, ada pula yang harganya murah. Apa saja perbedaannya?
Berikut ini perbandingan jenis coklat dan manfaat masing-masing.
- Dark
Chocolate
Dark Chocolate memiliki kandungan biji
coklat (kakao) yang paling tinggi yaitu paling sedikit 70% mengandung kakao. Dark
chocolate memiliki kandungan kakao atau biji cokelat terbanyak, tanpa
banyak gula dan tanpa lemak jenuh atau
minyak sayur terhidrogenasi (HVO).
- White
Chocolate
Sedangkan white chocolate hanya
memiliki 33% kandungan coklat atau kakao, sisanya adalah gula, susu dan vanila.
Kandungan gula inilah yang dapat memberikan efek negatif, seperti kerusakan gigi dan penyakit diabetes.
- Milk chocolate
Milk chocolate atau coklat susu merupakan campuran
kakao dengan susu dan ditambah gula. Coklat jenis ini juga sangat digemari
karena rasanya yang nikmat.
COKLAT
BAGI KESEHATAN
Selama ini orang makan coklat
karena menganggapnya bisa memperbaiki mood dan meningkatkan energi. Benar,
juga. Bagi wanita, coklat bahkan baik dikonsumsi menjelang menstruasi.
Kandungan magnesium coklat dipercaya bisa menurunkan risiko sindrom terkait menstruasi,
seperti kram perut. Adapun manfaat lainnya untuk kesehatan, seperti
berikut.
- Sebagai Sumber Antioksidan
Coklat dengan kandungan kakao (biji coklat) lebih dari 70% juga
memiliki manfaat untuk kesehatan,
karena coklat kaya akan kandungan antioksidan yaitu fenol dan flavonoid. Dengan
adanya antioksidan, akan mampu untuk menangkap radikal bebas dalam tubuh.
Besarnya kandungan antioksidan ini bahkan 3 kali lebih banyak dari teh hijau,
minuman yang selama ini sering dianggap sebagai sumber antioksidan.
Dengan adanya antioksidan, membuat coklat
menjadi salah satu minuman kesehatan. Fenol, sebagai antioksidan mampu
mengurangi kolesterol pada darah sehingga dapat mengurangi
risiko terkena serangan jantung juga berguna untuk mencegah timbulnya kanker
dalam tubuh, mencegah terjadinya stroke dan darah tinggi. Selain itu
kandungan lemak pada coklat kualitas tinggi terbukti bebas kolesterol dan tidak
menyumbat pembuluh darah.
- Mengurangi
Dampak PMS
Coklat juga mengandung
beberapa vitamin yang berguna bagi tubuh seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E. Selain itu,
coklat juga mengandung zat maupun nutrisi yang penting untuk tubuh seperti zat
besi, kalium dan kalsium. Kakao sendiri merupakan sumber magnesium alami
tertinggi. Jika seseorang kekurangan magnesium, dapat menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, diabetes, sakit persendian dan masalah bulanan wanita
yaitu pra menstruasi (PMS). Dengan makan coklat akan menambah magnesium dalam
asupan gizi harian yang menyebabkan meningkatnya kadar progesteron pada wanita.
Hal ini mengurangi efek negatif dari PMS.
Coklat bikin sakit gigi? Jangan percaya! Coklat justru
baik untuk gigi karena cocoanya mengandung zat yang dapat membunuh bakteri
penyebab karang gigi. Jika Anda sakit gigi setelah mengonsumsi coklat, kandungan
gula di dalamnya lah yang menyebabkan anda sakit gigi.
COKLAT BAGI KECANTIKAN
- Sebagai Masker Wajah
Lemak coklat atau cocoa butter yang terkandung dalam masker
coklat bermanfaat untuk melembutkan, melembutkan kulit. Memutihkan atau
mencerahkan kulit. Melindungi kulit dari polusi serta menjadikan kulit muka
lebih bercahaya dan awet muda.
- Sebagai Masker dan Creambath Rambut
Cokelat juga sangat bagus untuk perawatan rambut. Perawatan masker
rambut atau creambath menggunakan cokelat secara teratur akan mengontrol atau
menyeimbangkan kelembaban kulit kepala dan memperbaiki kualitas batang rambut
sehingga akan mengurangi kerusakan dan kerontokan rambut.
- Sebagai Masker Tubuh (lulur)
Masker tubuh ekstrak coklat
atau lulur yang dipercaya mampu mengangkat sel kulit mati dengan sempurna dan
menggantinya dengan sel kulit baru yang lebih muda dan halus. Masker coklat
yang mengandung antioksidan tinggi sudah banyak di percaya untuk mencerahkan
dan mengangkat sel kulit mati dari tubuh kita.
- Memperlambat Penuaan Dini
Coklat
pun mengandung zat antioksidan dan katekin yang
mampu memperlambat penuaan dini. Konsumsi coklat secara teratur dapat
mengurangi keriput dan melindungi kulit dari terbakar sinar matahari.
Cokelat
mengandung phenylethylamine zat yang mampu membuat kita merasa rilek, senang,
bahagia dan bisa mengairahkan suasana hati. Coklat diyakini pula sebagai
afrodisiak yang bisa meningkatkan libido seseorang. Peneliti menyatakan, wanita
pecinta coklat memiliki gairah seksual lebih tinggi. Mereka mengungkapkan,
mengonsumsi sebatang coklat sebelum melakukan seks dapat memberikan rasa rileks
dan kepuasan dalam aktivitas seksual seseorang.
Nah,
bagaimana? Coklat itu banyak sekali manfaatnya. Dari mulai kesehatan, kecantikan,
juga seksualitas. Tapi dengan mengkonsumsi sewajarnya, karena segala sesuatu apabila
dikonsumsi berlebihan itu tidak baik. What about you? Try it now!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar